Baltimore
– NASA meluncurkan sebuah pesawat luar angkasa untuk menjelajah
Merkurius. Kini temuan baru memaksa adanya perubahan anggapan sebelumnya
pada planet itu.
Satelit Messenger NASA menemukan, Merkurius memiliki medan magnet yang memiliki lebih banyak belerang dari perkiraan sebelumnya.
Selain itu, ‘lubang’ aneh di permukaan planet itu memberi petunjuk pada aktivitas geologi yang terjadi saat ini di planet itu.
Medan
magnet planet itu bergeser 483km ke utara ekuator. Hal tersebut
menandakan, kocokan cairan besi pada inti Merkurius sedang mengalami
dinamika internal yang aneh.
“Ada hal menarik yang kami tak paham sedang terjadi,” ujar fisikawan luar angkasa Brian Anderson dari Johns Hopkins University.
Selain itu, Messenger mengungkap depresi kebiruan ada di dalam beberapa kawah planet yang dijuluki ‘lubang’.
Kawah
itu kemungkinan tercipta akibat hantaman puing luar angkasa.
Dibombardir panas matahari, belerang menguap dan membuat baru yang ada
luruh dan terciptalah kawah dan hal itu masih terjadi saat ini, katanya.
“Merkurius
merupakan planet kecil. Planet ini dianggap seperti bulan namun
modifikasi lanskap yang ada nampaknya terjadi baru-baru ini dan hal
tersebut menghasilkan fitur spektakuler dan unik,” tutupnya seperti
ditulis UPI.
0 komentar:
Posting Komentar