Alat penghemat listrik. Benarkah ada alat penghemat
listrik seperti itu? Jawabnya ADA. Apakah benar-benar berfungsi? Nah ini
yang saya belum/tidak tahu, saya sendiri baru coba-coba.
Awalnya saat kemarin di pameran komputer
APKOM New Year Expo (ANYE) 2012 di JEC Yogyakarta, ada yang jual alat
penghemat listrik. Karena teringat bapak saya dulu pernah minta
dicarikan cara menghemat listrik, mengingat biaya rekening yang lumayan tinggi. Nah kebetulan pas ada yang jual iseng-iseng saya beli. Harganya lumayan, 350 ribu.
Sampai
di kost pun saya baru kepikiran, kenapa tidak cari saja di Google?
Siapa tahu ada cara membuat alat penghemat listrik. Dan ternyata benar
memang ada.
Berikut ini adalah rangkaian alat penghemat litrik tersebut:
Keterangan:
- J: alat sambungan dari alat ke kabel stop kontak, atau bisa di Bypass langsung.
- SW: Saklar/MCB
“Cara kerja alat ini adalah hanya mengurangi besaran cosinus dari kurva arus AC yang akan terbaca pada alat ukur pengukur kilometer di rumah anda. Alat KWH meter (benda besar yang menempel di dinding luar rumah anda dan di atasnya seperti ada cakram yang berputar) akan bekerja jika ada beban AC melintas melalui sensor berupa kumparan kawat untuk mengukur besarnya arus AC yang melewatinya. Atau teori ilmiahnya adalah bagaimana caranya agar kita bisa mereduksi sebesar mungkin puncak (peak dari besaran kurva AC (sinus-cosinus) agar terbaca sedemikian rendah.
Dalam dunia teknik elektro, komponen yang berpengaruh terhadap arus AC adalah kondensator atau kapasitor dan lilitan atau induktor. yang dapat anda lakukan adalah mamfilter arus AC tersebut sebelum memasuki jaringan listrik di rumah anda. Cara ini legal dan di perbolehkan oleh PLN sendiri karena kita sama sekali tidak akan mencuri sedikitpun listrik sebelum meteran penghitung arus yang menenpel di dinding luar rumah anda.”
0 komentar:
Posting Komentar