Masalah Komputer
Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak
dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba
komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no
keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses
booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap
muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port
keyboard di motherbord yang rusak.
Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol
keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan
terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di
sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan
vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan
dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau
alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat
komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab 1 :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Solusi :
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang
dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut
untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse
komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Penyebab 2 :
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
Solusi :
Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
Klik kanan My Computer pada desktop windows
Pilih properties>>Hardware>>Device Manager
Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata
mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau
kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama.
Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
Mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting,
komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse
yang terhubung dengan komputer.
Penyebab :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel
mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan, prosedur
yang dilakukan:
Matikan komputer.
Solusi :
Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu
lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan
koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan
mati agar tidak terjadi konsleting.Setelah itu hidupkan kembali
komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa
selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang
menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan
pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device
manager.
PC sering hang.
Penyebab :
1. Suhu processor terlalu panas.
2. PC terinfeksi virus
3. Kerusakan pada OS
4. Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
5. Kerusakan pada memory
6. Kerusakan pada hardisk
Solusi :
1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
2. Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
3. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
4. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
5. Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
6. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus
diperbaiki atau diganti.
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan
tegangan yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan
batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan
standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Penyebab :
Baterai CMOS rusak.
Solusi :
Segera ganti baterai CMOSnya.
Pembacaan data menjadi lambat.
Penyebab :
Memory tidak cukup, harddisk penuh atau ada virus.
Solusi :
Tambah memory, kurangi isi harddisk, scan harddisk atau ganti
harddisk.
Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Penyebab :
1. Cuk ke power listrik atau stavol longgar
2. Power supply tidak berfungsi baik
3. Suhu PC terlalu panas terutama processor
Solusi :
1. Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
2. Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
3. Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus
diperbaiki atau diganti.
Masalah Printer
Printer tidak dapat mencetak
Penyebab :
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam
keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak
mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Solusi :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui
Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer
yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di
bawah ini :
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada
koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses
pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya
tetapi pada port printer tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada
printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari
cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
Masalah yang adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Penyebab :
Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Solusi :
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk
mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan
pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih
tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih
tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam
melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi,
karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada peripheral yaitu :
1. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang
meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk
menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan
karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut
banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi :
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua
lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel
pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati
sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
2. Fan pendingin mati
Penyebab :
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.
Solusi :
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
3. Bunyi fan yang berisik
Penyebab :
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer
sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering
mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan.
Solusi :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
4. Monitor tidak mau menyala.
Penyebab :
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat
pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau
menyala.
Solusi :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik
pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa
pemasangan sudah benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange
atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan
CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah
terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
5. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap
saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam
keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih
jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang
akan ditampilkan oleh windows.
6. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan
semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu
kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang
mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera
pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.
Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian
akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul
kotak dialog properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah
resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil
nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset
resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang
didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi
yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang
dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan
sempurna.
7. Tampilan pada monitor tampak buram.
Penyebab :
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan
kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup
mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak
banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun.
Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan
dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih
baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu
dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna
alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau
kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami
kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video
yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur
warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan
dengan menggunakan osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan
kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya
disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk
memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi
tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan
mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor
dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada
sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya,
lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board
raster.
8. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering
berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi
gambar pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena
ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate
merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan
frame dalam satu detik.
Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan
pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil
akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties
seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced
lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor.
Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang
diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan
pilihan yang terbaik bagi monitor.
9. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Solusi :
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing
yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang
didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
Solusi :
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan
membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung
oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas
dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan
hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah
terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas
yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian
secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya
kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas
tersebut lihatlah pada buku manual printer.
10.Kerusakan deteksi slot memory DDR pada motherboard merk ASUS
Penyebab :
Kerusakan ini lebih sering disebabkan oleh 2 mosfet yang ada tepat dibawah slot SDRAM.
Solusi :
Mosfet tersebut biasanya bertuliskan kode angka 9915 atau
AP9915. Coba anda lepas dengan menggunakan blower kemudian ukurlah
dengan multimeter.
11.Motherboard jenis Asus tidak mendeteksi processor.
Penyebab :
Penyakit ini disebabkan baik oleh 4 mosfet yang ada bagian
regulator, atau bahkan ic regulator itu sendiri, biasanya bertuliskan
RT9241.
Solusi :
Cara perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.
12.Drive mati tidak berputar dan LED tidak menyala :
Penyebab :
Drive atau kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain adalah :
a. Suplai power atau kabel power yang buruk
b. Kabel data yang buruk
c. Drive rusak
d. Kontroler rusak
Solusi :
a. Ukurlah power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V ke drive.
b. Gantilah kabel dan diuji ulang
c. Gantilah drive dan uji ulang
d. Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika kontroler built-in
pada motherboard, disable kontroler tersebut melalui BIOS Stup, instal
kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah seluruh motherboard
dan uji ulang.
13.Gagal membaca CD
Solusi :
a. Periksalah adanya goresan pada permukaan CD
b. Periksalah drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
c. Pastikanlah apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam System Properties.
d. Cobalah CD yang diyakini dapat digunakan.
e. Restart komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
f. Hapus drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan
sistem mendeteksi ulang drive tersebut, dan kemudian instal ulang
dariver.
14.Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs pada CD-ROM atau Drive DVD
Solusi :
a. Periksa kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat
tua tida dapat membaca media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan
model yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih murah.
b. Banyak drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW; periksa kekompatibilitasnya.
c. Drive CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca
CD-RW karena pemantulan media yang lebih rendah; gantilah drive
tersebut.
d. Jika beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak,
periksalah kombinasi warna media untuk melihat apakah kombinasi warna
dapat bekerja lebih baik dari yang lain; gunakan merek media yang lain.
15. Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi :
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
16. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat
loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam
keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
•Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara
menekan F8 saat komputer loading windows.
•Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal
yang akan ditampilkan oleh windows.
17.Harddisk tidak terdeteksi di bios dan tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Kerusakan aliran arus listrik pada harddisk.
IC pada motherboard harddisk rusak.
Solusi :
– Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
– Mengganti IC pada mainboard Harddisk
– Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
– Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yang
lain dengan kerusakan berbeda, bisa dengan cara mengganti
motherboardnya atau mengambil IC nya.
18.Muncul pesan“ No System Disk / Invalid System Disk pada monitor.
Penyebab :
1. Ada disket terpasang pada drive A
2. Hardisk tidak dapat berfungsi
3. Belum ada OS
4. Kerusakan pada OS
Solusi :
1. Cek apakah ada disket terpasang pada floppy, jika ada dikeluarkan
kemudian enter.
2. Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
3. Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada
BIOS, scandisk pada program starupdisk
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki
atau diganti termasuk instal ulang OS.
19. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Penyebab :
1. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik.
2. Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
3. CD atau disket yang dipakai rusak
4. Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
5. PC terinfeksi virus
6. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Solusi :
1. Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti
pada kolom kemungkinan kerusakan.
2. Jalankan program anti virus (scan virus)
3. Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau
tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
20. Harddisk PC tidak jalan dan tidak dapat masuk ke bios.
Penyebab :
Salah mengupdate bios.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard
tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu
tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat
merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang
biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan
tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi
Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika
Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,Chip BIOS harus dikirim
ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.Berhati-hati
dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik
Posisinya.
21. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab :
Sistem windows ada yang rusak.
Solusi :
Tergantung dari pesan yang ditampilkan, bisa harddisk yang rusak, bisa
memory atau komponen yang lainnya.
22. Floppy disk failure.
Penyebab :
I/O rusak, floppy rusak, kabel floppy putus, tegangan power supply tidak
mendukung.
Solusi :
Ganti I/O, periksa floppy, periksa kabel floppy, periksa tegangan power
supply ke floppy.
23. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
Memori rusak, memori tidak cocok, memori tidak masuk slot dengan
sempurna.
Solusi :
Periksa kedudukan memori, ganti memori, periksa kembali kedudukan
memori.
24. Tidak bisa booting.
Penyebab :
Cache memory rusak, memori tidak cocok, boot sector pada harddisk
rusak, ada bad sector pada trek awal harddisk.
Solusi :
disable eksternal cache memory di BIOS, ganti memori, masukkan
operating system baru, partisi harddisk.
25. I/O disk error.
Penyebab :
sistem di harddisk rusak.
Solusi :
perbaiki harddisk.
26. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan / bip dua kali
Penyebab :
VGA card rusak, slot VGA tidak terpasang sempurna.
Solusi :
Ganti VGA card, periksa kedudukan VGA.
27. CMOS failure.
Penyebab :
Baterai habis, setting BIOS berubah.
Solusi :
Ganti baterai CMOS, setting kembali BIOS.
28. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah
“motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun.
Penyebab :
Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard
diletakkan secara tidak tepat atau longgar
1. BIOS rusak
2. Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
3. Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket
motherboard yang dipakai
4. Kipas pada prosesor mati
5. Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard
Solusi :
Periksa satu per satu penyebab kerusakan di atas, jika sudah ditemukan
perbaiki komponen atau ganti dengan yang baru.
29. Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led)
di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.
Penyebab :
Ada komponen yang rusak pada motherboard.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik,
kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel
yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.
Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang
terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang
menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang
menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang
lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen
yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya
Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di
BIOS.
30. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit………tit (panjang) tanpa ada tampilan
di layar monitor
Penyebab :
Memory tidak berfungsi
Solusi :
1. perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di
motherboard.
2. Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan
kembali PC
31. Harddisk bad sector.
Penyebab :
Adanya cluster harddisk yang rusak.
Solusi :
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan
dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan
cluster yg rusak. Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan
program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk. Jika
belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan
download di internet programnya. Jika belum berhasil coba cara Low
Level Format atau Zero
File. Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan
sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidal menggunakan
sector yang rusak.
32. Harddisk kehilangan partisi dan data.
Penyebab :
Virus atau kesalahan menggunakkan program utility.
Solusi :
Ada yang perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk
yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File
Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan
dibanding NTFS atau File System Linux.
– Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
– Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy
Recovery, Stellar Phoniex dll.
33. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
Penyebab :
Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya
dengan vacuum cleaner ataudapat memakai kuas. Dan juga dapat
dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan
pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan
pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
34. Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan.
Penyebab :
Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Solusi :
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC
sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang
dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON,
ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply)
dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua
dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka
kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel
(terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya
dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan
konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor
yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang
dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini.
Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
35. PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda
kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun,
monitor tetap gelap.
Solusi :
Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan
POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat
mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada
kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran
terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard. Lebih
mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua
seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya
Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya)
atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda
dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).
Masalah Printer
1. Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Penyebab :
Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.
Solusi :
Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan
hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak
dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah
karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah
kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan
perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
2. Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Penyebab :
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam
dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try
printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan
juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Monday, September 21, 2009
Kenali dan Atasi Masalah pada PC Anda [part 1]
Banyak orang yang suka menggunakan komputer baik untuk bergames
ria maupun untuk kegiatan coding dan serentetan aktivitas biasa
lainnya. KOmputer menjadi teman ketika ia dapat kita gunakan. Namun apa
yang terjadi jika komputer itu rusak ? Ya, tepat sekali, komputer
seolah-olah menjadi musuhkita. Apa yang terpikirkan oleh kita adalah
langsung membawanya ke tempat servis, padahal tidak semua permasalahan
pada komputer HARUS berakhir di tempat servis, dalam artian ada
beberapa kerusakan yang dapat kita analisa dan handle sendiri. Mau tahu
penjelasan lebih lanjut ? Yuk, lanjutkan membacanya.
Power Led Tidak Menyala dan Kipas Power Supply Tidak Menyala
Jika lampu power led tidak menyala dan kipas pendingin power
supply tidak menyala kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada
sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu
rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya
padanya.
Apabila komputer memiliki masalah seperti itu, cara
mengatasinya adalah : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dari
jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji
ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang
terlampau rendah hanya bisa diatasi dengan memasang UPS atau
stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang
menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila
PC anda ada di rumah, nyalakan komputer pada waktu siang hari ketika
voltase jaringan listrik belum berada pada beban puncak. Beban puncak
listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu
sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis,
anda bisa menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat
lubang diujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau anda juga dapat
menggunakan multimeter.
Power Led Tidak Menyala, Kipas Power Supply Berputar, Tetapi Sistem Tidak Hidup.
Jika lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply
berputar, sedangkan sistem tidak mau menyala, maka ada dua kemungkinan
penyebabnya. Pertama power suplai tegangan listrik dari rumah anda
terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output
power supply yang ada pada CPU anda.
Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, maka
pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang
terlalu kecil akan membuat power suplai tidak dapat berfungsi normal.
Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power
suplai. Biasanya, tegangan output yang keluar dari power suplai
berukutan +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau
lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power suplai. Ganti power suplai
di CPU anda.
Power Led Menyala, Tetapi Tidak Ada Sistem Yang Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, sedangkan tidak ada aktivitas sistem
yang terdeteksi maka kemungkinan terbesar output voltase yang
disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau
rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang
terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floppy, dan
peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek pada
salah satu atau beberapa komponen.
Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, tindakan
yang harus dilakukan adalah periksa terlebih dahulu output voltase.
Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsing fan dan prosessor
pada soketnya. Pastikan bahwa heatsing fan sudah tercolok ke salah satu
sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa processor
sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu anda perlu
memeriksa semua card-card yang terpasang dan semua komponen yang
terhubung dengan power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap
dengan sempurna, posisi semacam ini dapat membuat hubungan pendek dan
membuat sistem tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak
terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu.
Sekru, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada
motherboard dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek.
Sekerup-sekerup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing
juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga komputer pingsan tak mau
bekerja. Gunakan plastik pelindung atau bahan lain yang bersifat
isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak
menyala, cobalah merangkai komponen diluar casing dan jalankan sistem
diluar casing.
Power Led Menyala, Tetapi Terdengar Dua Kali atau Lebih Bunyi “Beep”.
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi dua kali atau
lebih bunyi “beep” maka masalahnya adalah tidak adanya sinyal video
didalam PC anda. Apabila masalah itu yang terjadi maka solusinya adalah
periksa terlebih dahulu video card anda. Masalah satu ini bisa
menyebabkan komputer menjadi hang dan menghentikan proses loading ke
sistem operasi. Pastikan bahwa video card anda dan tertancap dengan
benar. Bunyi beep adalah sinyal yang dikirimkan oleh PC tatkala
melewati proses POST (Power On Test Self). Karakteristik bunyi pada
proses ini berbeda antara sistem PC yang satu dengan yang lain,
tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
Power Led Menyala, Tetapi Muncul Bunyi “Beep” Terus Menerus.
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi “beep” terus
menerus, maka masalah yang terjadi adalah tidak ada sistem memori di
dalam PC.
Apabila masalah tersebut yang terjadi, tindakan yang harus
diambil adalah periksa apakah memori anda bekerja dengan baik dan
tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari
komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang
tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya
lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya
tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita
nyalakan.
Power Led Menyala, Komponen IDE Tidak Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, tetapi komponen IDE tidak terdeteksi
setelah melakukan POST maka masalahnya adalah kemungkinan kabel atau
listrik yang menyuplai periferal IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive
bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain,periferalnya sendiri yang
bermasalah.
Apabila masalah tersebut yang terjadi maka solusinya adalah
periksa supply listrik dan kabel yang terhubung ke periferal.
Sebelumnya pastikan dulu setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila
kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk pengturan
ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default.
Periksa apakah kabel yang terhubung ke periferal sudah terpasang dengan
tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada
harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang.
Sistem Power Normal, tetapi Tidak Muncul Apapun di Layar Monitor.
Jika Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi
tidak muncul tampilan apapun di layar monitor, maka masalahnya ada dua
kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari Video Card pada
CPU.
Dan solusi untuk masalah tersebut adalah periksa terlebih
dahulu monitornya. bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian anda
pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card anda
mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card anda.
Masalah Ketika Sistem Hendak Masuk ke Windows
Jika sistem power menyala, POST bekerja, tetapi bermasalah
ketika sistem hendak masuk ke windows, maka kemungkinan masalahnya
terletak pada sistem operasinya sendiri, entah mengalami crash atau
mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, masalah bersumber
dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Dan solusinya apabila komputer mengalami masalah tersebut
adalah cek ulang apakah sistem operasi sudah terinstal dengan sempurna
atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang
harddisk, penginstalan ulang sistem operasi.
Windows Selalu Masuk Pada Setting Safe Mode.
Jika sistem bekerja normal, tetapi windows selalu masuk pada
setting Safe Mode, maka masalah yang terjadi adalah konflik driver,
IRQ, atau resource lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada
aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi untuk masalah tersebut adalah lepaskan semua card,
tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan sistem PC, buang semua
driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang
dibersihkan, restart PC anda. curigai aplikasi softwarenya bila semua
cara sudah anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.
Kenali dan Atasi Masalah pada PC Anda [part 2]
Jika sebelumnya Anda sudah membaca edisi pertama dari artikel
ini, maka bagian ini adalah bagian keduanya. Selamat membaca kembali.
Sistem Menginformasikan Adanya Error Pada Hardware.
Apabila setelah POST berlangsung, sistem menginformasikan
adanya error pada hardware, maka masalahnya adalah kabel CPU fan
terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukan tanda
berputar, beberapa motherboard mensyaratkan kabel CPU fan terpasang
pada tempat yang benar. Pada motherboard terdapat beberapa tempat untuk
memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila
kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa
colokan tersebut berlabel CPU fan atau power fan. Kabel CPU fan harus
terhubung ke colokan CPU fan, bukan power fan.
Solusinya jika masalah tersebut yang terjadi adalah periksa
buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel
tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada power fan.
Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi.
Apabila setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak
terdeteksi dan sistem berhenti berproses, kemungkinan masalahnya ada
pada keyboard atau mouse yang tidak terpasang dengan benar. Bila
keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami
kerusakan, setelah POST berlangsung. Biasanya di layar monitor akan
muncul peringatan ” No Keyboard Present” lalu sistem menjadi hang atau
berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, sistem akan masuk ke windows,
tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa
tidak ada mouse pada sistem anda.
Maka solusinya adalah periksa kabel keyboard yang menancap
pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel
masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang
sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami
kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua
controller pada keyboard dan mouse mengalami kerusakan. Bila kerusakan
ini yang terjadi, mau tidak mau anda haru mengakalinya, misalnya dengan
menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
Sistem PC Lambat Saat Mengeksekusi Data.
Jika sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
kemungkinan masalahnya adalah salah satu perbedaan antara motherboard
baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai
lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk
dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga dapat
saling dipertukarkan.
Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis
periferal ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan
sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung ultra ATA-66
ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk
menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan D-ROM
ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer
data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.
Maka solusinya adalah periksa jalur kaber IDE 1 dan IDE 2
sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa sistem pengkabelannya
sudah terpasang dengan benar.
Lampu-Lampu Pada Front Panel Casing Tidak Menyala Sebagaimana Mestinya.
Apabila Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala
sebagaimana mestinya maka masalahnya adalah terletak pada kesalahan
posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Dan solusinya adalah periksa kabel yang terpasang sesuai
dengan buku manual disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED
menyala, kemungkinan pemasangan kebelnya tebalik. Demikian pula dengan
lampu-lampu indikator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada
pada front panel casing. Biasanya, kabel berwarna-warni (hijau, merah,
oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah
kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna
hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.
Kipas Power Supply Tidak Mau Berputar.
Apabila kipas power supply tidak mau berputar, maka masalahnya
adalah terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu
putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Dan tindakan yang harus diambil adalah bersihkan kipas dari debu yang menempel.
Power Supply Tidak Memberikan Daya Listrik.
Jika power supply tidak memberikan daya listrik, maka masalahny adalah sekering putus atau ada komponen yang terbakar
Maka solusinya adalah ganti sekering dengan sekering yang
sesuai. Hati-hati melakukan penggantian, karena biasanya sekering
dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.
Kabel Power IDE Kurang.
Apabila kabel power IDE kurang, masalahnya adalah anda
menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan
oleh power supply kurang. Misalnya, anda menggunakan dua harddisk, satu
CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah mobile rack harddisk.
Dan solusinya belilah satu buah kabel Y, yang berfungsi untuk
mengadakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia
adalah kabel untuk periferal IDE.
Penutup Casing Tidak Bisa Tertutup Sempurna.
Jika penutup casing tidak bisa tertutup sempurna, masalahnya
adalah ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang
bengkok.
Dan solusinya adalah luruskan kait-kait atau pelat-pelat
pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa.
Bengkok biasanya terjasi ketika penutup casing dipasang secara tidak
sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.
Penutup Casing Nyetrum.
Jika penutup casing nyetrum, masalahnya terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusinya gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).
Lampu Indikator di Panel Depan Tidak Menyala.
Jika lampu indikator di panel depan tidak menyala, masalahnya
adalah lampu indikator mati atau salah memasang kabel indikator yang
tersambung ke motherboard.
Solusinya periksa sambungan kabel indikator yang dihubungkan
ke motherboard,. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual
motherboard. Ada beberapa lampu indikator yang biasanya ada ada di
panel depan, yakni lampu Indikator power, lampu indikator IDE, dan
lampu indikator floppy.
Suhu di Dalam Casing Terlampau Tinggi.
Apabila suhu didalam casing terlampau tinggi, masalahnya ada
pada sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau
bahkan mati.
Solusinya adalah perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau
rapat (lubang udara terlampau sedikit), buat lubang baru dengan
melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin
didalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa
dipasang pada bay 5 ¼ inci.
Panel Depan Casing Tidak Terkunci Sempurna.
Jika panel depan casing tidak terkunci sempurna, masalahnya pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusinya tambahkan pengganjal pada kenop pengunci, dengan
menggunakan kain atau lem. Bila panel bernbentuk sekerup, gunakan
sekerup yang pas dan kunci rapat-rapat.
Tombol Power Susah Dioperasikan.
Apabila tombol power susah dioperasikan, masalahnya konektor
atau switch power pada panel depan tidak terhubung ke switch di dalam
kerangka casing.
Solusinya kencangkan panel penutup depan casing sehingga
terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol
switch power sehingga switch bisa terhubung sempurna dengan switch
didalam kerangka casing ketika tombol di panel depan ditekan.
Tombol Power Tidak Bisa Kembali ke Posisi Semula.
Jika tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula, maasalahnya pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusinya ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit
diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua
dudukan dan posisikan secara pas.
0 komentar:
Posting Komentar